Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Pindahkan Nazaruddin ke Rutan Cipinang

Kompas.com - 10/11/2011, 18:21 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi memindahkan tersangka kasus dugaan suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin, ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, mulai Kamis (10/11/2011). Sebelumnya, Nazaruddin ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pemindahan tersebut demi memperlancar persidangan Nazaruddin yang sebentar lagi akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Untuk mempercepat proses persidangan. Tidak jauh ya dari Cipinang ke Tipikor," kata Johan di Jakarta, Kamis.

Dalam dua pekan ke depan, Nazaruddin kemungkinan akan menjalani sidang perdananya setelah berkas penyidikan atas dirinya dinyatakan lengkap (P21) hari ini.

Johan juga mengatakan, pihaknya akan menambah pengamanan di sel Nazaruddin di Rutan Cipinang, seperti saat mengamankan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu di Mako Brimob.

"Ada pengetatan pengamanan selain pengamanan reguler," ujarnya.

Menanggapi pemindahan tersebut, kuasa hukum Nazaruddin, Elza Syarief, mengaku tidak keberatan.

"Kalau di Mako Brimob itu terlalu jauh untuk disidangkan di Kuningan. Ya masuk akal sajalah," ujar Elza.

Sebelumnya, tidak lama setelah tertangkap di Cartagena, Kolombia, kemudian mendekam di Rutan Mako Brimob, Nazaruddin sempat meminta dipindahkan oleh KPK ke rutan lain, seperti Cipinang atau Tangerang. Alasannya, mantan anggota DPR itu mencari tempat yang lebih nyaman. Permintaan pindah rutan tersebut bahkan dituangkan dalam surat resmi yang menurut kuasa hukumnya, OC Kaligis, telah dikirimkan berulang kali ke KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com