Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umar Patek Jalani Rekonstruksi di 7 Titik

Kompas.com - 02/11/2011, 12:41 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengungkapkan, tersangka teroris Umar Patek akan menjalani rekonstruksi di tujuh di titik di sekitar Jakarta, Rabu (2/11/2011). Tujuh tempat tersebut merupakan tempat Patek melakukan aktivitasnya untuk merencanakan aksi teror.

"Tersangka yang dibawa dalam rekonstruksi ada 6 orang, yaitu Warsito, Umar Patek, Roqayah, Shibgoh, Harry Kuncoro, dan Budi," ujar Boy melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu.

Tujuh titik rekonstruksi tersebut adalah:

1. Rumah Muksin di Jalan Surilang Nomor 29 Kelurahan Kampung Gedong, Pasar Rebo, rute Jalan Raya Tengah Komplek Kuwera sebelah Kavling 11 Nomor 27, Condet, Jakarta Timur. Tepatnya di pintu darurat keluar kompleks.

2. Kontrakan Hasan Nur, Jalan Madrasah, RT 01 RW 03; dan kontrakan Nomor 9 milik Sriharyati di Pamulang.

3. Kontrakan Dulmatin dan Umar Patek, Jalan Salak 5 RT 04 RW 04, Pamulang.

4. Rumah Bayu yang menampung Umar Patek, di Jalan Lamandau 5 Nomor 29 Sukmajaya, Depok.

5. Kontrakan Umar Patek di Kampung Melayu, Jalan Setia Nomor 23 Bidaracina, Jakarta Timur.

6. Kontrakan Umar Patek, depan Masjid Al Abbasiyah Nomor 2, Kampung Melayu Kecil.

7. Rumah kontrakan Budi yang disambangi Umar Patek, di Jalan Raya Pondok Ungu, Jalan Marinir Raya, Kelurahan Perwira RT 05 RW 12, Bekasi Utara.

Sebelumnya, Umar Patek juga menjalani rekonstruksi di wilayah Pandeglang, Banten. Tepatnya di Desa Payangan, Lebak, dan Jalan Labuan, Pandeglang. Dua rekonstruksi lainnya juga dijalani tersangka peristiwa bom Bali I tersebut di Jawa Tengah dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

    GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

    Nasional
    Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

    Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

    Nasional
    Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

    Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Nasional
    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Nasional
    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    Nasional
    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Nasional
    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Nasional
    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Nasional
    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    Nasional
    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Nasional
    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Nasional
    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com