Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kloter Terakhir dari NTT Diberangkatkan Besok

Kompas.com - 30/10/2011, 17:39 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 751 calon haji asal Nusa Tenggara Timur, diberangkatkan dan menjadi kelompok terbang (kloter) terakhir yang akan memasuki Tanah Suci.

"Batas akhir kedatangan calon haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, di Arab Saudi adalah 31 Oktober pukul 24.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau 1 November pukul 04.00 WIB. NTT merupakan salah satu kelompok yang akan masuk pada hari itu," kata Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umroh Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT, Gafur Jafar, di Kupang, Minggu (30/10/2011).
     
Ia mengatakan, sebagai rombongan kloter terakhir, 751 orang calon haji asal NTT itu akan tergabung dalam Kloter 89 utuh. Sisanya digabungkan ke Kloter 90 bersama calon haji asal Surabaya.
     
"Hari ini, semua calon haji dari NTT yang sudah berada di berbagai penginapan di Kota Pahlawan itu, akan memasuki Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pukul 16.00 WITA. Selanjutnya mereka diberangkatkan ke Mekkah dan Madinah melalui embarkasi Surabaya, pada hari Senin," kata Gafur.
     
Sebelumnya, calon haji asal NTT diberangkatkan dari daerah asal ke Surabaya secara bertahap pada 26-30 Oktober 2011, mulai dari 39 calon haji asal Kabupaten Manggarai (Flores Barat), menyusul 46 calon jamaah haji asal Kabupaten Flores Timur, pada 27 Oktober dan 78 calon haji dari Sikka, 65 asal Ende dan 17 Sumba Barat, serta 57 calon haji dari Manggarai Barat.
     
Berikutnya,  pada 28 Oktober 2011, sebanyak 27 calon haji asal Kaupaten Lembata, 21 calon haji asal Kaupaten Ngada dan 19 orang dari Kabupaten Sumba Timur, diberangkatkan.
     
Pada 29 Oktober 2011, di antaranya diebrnagkatkan 40 orang calon haji asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan 24 orang calon haji asal Kabupatten Belu diberangkatkan.

Terakhir, sebanyak 24 calon haji dari Kabupaten Kupang, 39 orang calon haji asal Kabupaten Alor, dan delapan orang asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) juga diberangkatkan melalui Bandara El Tari Kupang menuju Bandara Juanda Surabaya.
     
"Saat ini semua calon haji yang telah berada di Surabaya itu, berangsur-angsur memasuki Asrama Haji Sukolilo, untuk keperluan persiapan sebelum diberangkatkan menuju Tanah Suci besok," kata Gafur.     
     
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Sabtu, mengatakan, batas akhir kedatangan calon haji dari seluruh dunia di Arab Saudi adalah 31 Oktober 2011 waktu setempat.
     
"Ketentuan itu diputuskan oleh Pemerintah Arab Saudi, sehingga semua jemaah dari dunia sudah harus berada negara ini sebelum batas akhir 31 Oktober," katanya.
     
Setelah tanggal itu, kata Arsyad, semua penerbangan dan jemaah tidak diizinkan lagi mendarat dan tiba di Arab Saudi.

"Situasi itu tentunya sudah bisa dipahami oleh masing-masing negara dan penerbangan yang mengirimkan jamaahnya ke Arab Saudi, baik yang mendarat di Jeddah maupun Madinah," ujar Arsyad.
     
Saat ini, jemaah calon haji Indonesia yang sudah berada di Mekkah sebanyak 179.687 orang.


Sumber: ANTARA

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com