Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PKS Masih Nyaman dengan SBY

Kompas.com - 15/10/2011, 11:50 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera membantah jika PKS dinilai tidak nyaman berada dalam koalisi. Menurut dia, menteri-menteri PKS masih nyaman bekerja dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.

"PKS dikatakan tidak nyaman? Semalam empat menteri hadir di Rapimnas, testimoni empat tahun bekerja semuanya nyaman, efektif bekerja," kata Mardani dalam diskusi Polemik bertajuk "Dramaturgi Reshuflle" di Jakarta, Sabtu (15/10/2011). Dia ditanya sikap PKS di balik pernyataan sejumlah petingginya yang seolah "gerah" dengan reshuffle kabinet.

Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta sempat mengancam akan membeberkan kontrak khusus dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada publik jika ada kader PKS di kabinet terkena reshuffle. Presiden PKS Luthfi Hasan juga sempat memberi pernyataan akan menarik semua menterinya jika ada salah satu dari mereka yang dicopot.

Di kabinet, PKS memiliki empat menteri, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie, serta Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata.

Menurut Mardani, dalam Rapimnas PKS yang mulai digelar pada Jumat, para pimpinan daerah menyampaikan testimoninya bahwa mereka juga masih nyaman berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Yudhoyono. Hanya saja, katanya, PKS tetap menginginkan adanya kebebasan untuk berpendapat di parlemen.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Tjipta Lesmana, menilai, PKS tampak tidak nyaman dengan reshuffle kabinet yang diwacanakan sejak tiga pekan terakhir. Ucapan Luthfi yang mengatakan bahwa tiga menteri PKS akan mundur jika satu dicopot, katanya merupakan suatu bentuk komunikasi yang mengancam.

"Itu tekanan PKS ke SBY, komunikasi yang menakut-nakuti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

    GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

    Nasional
    Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

    Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

    Nasional
    Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

    Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Nasional
    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Nasional
    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    Nasional
    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Nasional
    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Nasional
    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Nasional
    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    Nasional
    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Nasional
    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Nasional
    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com