Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMOCA Hanya Bisa Berikan Sanksi Etik ke "Content Provider" Nakal

Kompas.com - 12/10/2011, 20:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional Indonesia Mobile and Content Provider Association (IMOCA), Tjhandra Tedja, mengungkapkan pihaknya akan memberikan sanksi etik kepada perusahaan penyedia konten yang bermasalah dan merugikan masyarakat. Bentuk sanksi etik yang diberikan adalah dengan menegur hingga melakukan pengeluaran secara tidak hormat perusahaan itu dari keanggotaan IMOCA.

"Kalau kami hanya bisa berikan sanksi sebatas sanksi etik kepada para anggota tetapi kami hanya punya 60 anggota dari 220 perusahaan content provider yang ada di Indonesia," ucap Tjhandra, Rabu (12/10/2011), di Jakarta.

Terhadap anggota perusahaan penyedia konten yang bermasalah, lanjutnya, IMOCA melakukan penindakan. "Mulai dari sanksi teguran sampai tiga kali, kalau tidak digubris maka akan dilakukan pemberhentian tidak hormat," ucap Tjhandra.

Dikatakannya, IMOCA sangat ketat dalam mengawasi praktek bisnis anggotanya. "Sehingga, ada beberapa yang akhirnya nggak kuat dan memutuskan keluar. Ada juga yang akhirnya tobat," imbuhnya.

Selama ini, diakui Tjhandra, baru ada tiga perusahaan penyedia konten yang dikeluhkan masyarakat. Terhadap tiga perusahaan itu, IMOCA sudah memberikan peringatan.

"Di IMOCA aturannya ketat seperti beriklan itu ada ketentuanya. Informasi harus jelas. Misalnya, pemberitahuan untuk UNREG harus 1/3 ukuran dari untuk REG-nya, kalau yang bandel itu kan sengaja tidak terbaca," kata Tjahdra.

Sedangkan untuk perusahaan penyedia konten yang tidak masuk dalam IMOCA, Tjandra menuturkan pihaknya memberikan pengaduan ke pihak operator. Selanjutnya, tergantung operator yang menindak.

"Kami berikan rekomendasi ke operator. Tapi itu urusan dia mau ditindak atau tidak karena mereka punya perjanjian bisnis tersendiri," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Nasional
    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nasional
    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Nasional
    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    Nasional
    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Nasional
    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Nasional
    Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

    Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

    Nasional
    Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

    Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

    Nasional
    ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

    ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

    Nasional
    Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

    Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

    Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

    Nasional
    PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

    PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

    Nasional
    Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

    Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

    Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com