Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin: Anas yang Perintahkan ke Luar Negeri

Kompas.com - 12/10/2011, 19:01 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus wisma atlet Muhammad Nazaruddin menyebut Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai pihak yang memerintahkannya ke luar negeri sehari sebelum dicekal. Hal itu disampaikan kuasa hukum Nazaruddin, OC Kaligis, saat mendampingi Nazar diperiksa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Rabu (12/10/2011).

"Disuruh keluar, nanti katanya diurus baik-baik," kata Kaligis. Dia ditanya soal pertanyaan penyidik KPK terhadap Nazaruddin hari ini. Menurut dia, penyidik menanyakan soal perjalanan Nazaruddin selama buron.

Seperti diketahui, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu buron selama hampir tiga bulan sebelum tertangkap di Cartagena, Kolombia, pertengahan Agustus. "Baru satu pertanyaan (yang diajukan penyidik), bukan mengenai korupsi tapi tentang perjalanannya," ujar Kaligis.

Nazaruddin menjalani pemeriksaan penyidik KPK sebagai tersangka. Saat memasuki gedung KPK pagi tadi, Nazar kembali menyebutkan bahwa Anas dan anggota Badan Anggaran DPR asal Fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh menerima uang terkait proyek wisma atlet. Hal senada diungkapkan Kaligis. Bahkan, kata Kaligis, aliran dana wisma atlet sampai ke tingkat menteri.

"Aliran dana, dia bilang, ke atas, dia enggak terima barang satu sen pun," ujarnya.

Kaligis juga mengatakan, pihaknya meminta agar Nazaruddin dapat bersaksi di persidangan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga nonaktif Wafid Muharam. "Karena dia tahu itu aliran dana," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com