JAKARTA, KOMPAS.com — Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membantah adanya politik uang dalam pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat pada kongres yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Mei 2010.
Menurut Ruhut, yang menjadi anggota tim sukses Anas, justru pemberian uang dilakukan oleh tim sukses calon lain. Hal itu, kata Ruhut, diketahui ketika tim sukses Anas mengunjungi kabupaten dan provinsi dalam rangka mencari dukungan.
"Kami kan tidak memberi sesuatu, kecuali transportasi dan akomodasi. Mereka cerita, 'Bang, tim lain bagi-bagi duit lho'. Saya bilang, 'Ya kalau namanya rezeki diterima. Tapi dari kami tidak ada (uang)'. Kalau ada kawan kami yang begitu, saya sesalkan," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9/2011).
Ruhut dimintai tanggapan pengakuan Yulianis, Wakil Direktur Keuangan Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin, yang menyatakan bahwa ada politik uang dalam Kongres Demokrat. Uang perusahaan Grup Permai yang dibawa ke Bandung, menurut Yulianis, sebesar Rp 30 miliar dan 2 juta dollar AS. Ada pula uang sumbangan sebesar 3 juta dollar AS. Uang itu untuk memenangkan Anas.
Terkait pengakuan itu, Ruhut menyebut Yulianis berbohong. "Kalau dibilang untuk tim sukses, saya sedih. Saya sebagai tim sukses benar-benar mengerahkan kader saya yang punya hak pilih. Seperak pun tidak saya kasih uang," kata dia.
Ruhut mempersilakan KPK menyelidiki pengakuan Yulianis itu. Demokrat, kata dia, tidak akan melindungi kadernya yang terlibat korupsi.
"Kalau memang benar, silakan diungkap. Jadi, supaya tidak ada yang namanya fitnah," ujarnya.
Seperti diberitakan, adanya politik uang untuk memenangkan Anas sebagai Ketum PD sudah diungkap Nazaruddin saat pelarian di luar negeri. Pemberian uang dilakukan untuk mengalahkan dua calon lain, yakni Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.