Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anas, Polri Panggil Dua Wartawan

Kompas.com - 25/08/2011, 14:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bareskrim Polri akan memeriksa dua wartawan sebagai saksi terkait laporan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Penyidik sudah melayangkan surat panggilan kepada kedua wartawan itu.

"Penyidik memanggil dua saksi dari wartawan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Kamis (25/8/2011).

Namun, Anton mengaku belum tahu siapa dan dari media mana wartawan yang akan dijadikan saksi. Dia mengatakan, penyidik akan meminta keterangan berbagai hal mengenai pemberitaan yang berasal dari M Nazaruddin, tersangka kasus wisma atlet SEA Games. "Untuk memberikan kekuatan kepada penyidik apakah memang benar (pernyataan disampaikan Nazaruddin)," kata Anton.

Hingga saat ini, lanjut Anton, penyidik belum menjadwalkan untuk memeriksa Nazaruddin. Penyidik Direktorat I Tindak Pidana Umum masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta alat bukti.

Tidak menutup kemungkinan, kata Anton, penyidik Polri memeriksa ponsel milik Nazaruddin yang disita ketika penangkapan di Cartagena, Kolombia. Ponsel itu kini disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai barang bukti.

Seperti diberitakan, Anas menuding Nazaruddin mencemarkan nama baik serta memfitnahnya. Anas tak terima berbagai tudingan Nazaruddin bahwa dirinya terlibat kasus suap wisma atlet serta kasus korupsi lainnya.

Nazaruddin mengklaim memiliki bukti atas pernyataannya itu. Tudingan itu disampaikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu selama pelarian di luar negeri. Namun, kini Nazaruddin bungkam dan tak dapat membuktikan tuduhannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

    Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

    Nasional
    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

    Nasional
    Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

    Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

    Nasional
    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com