Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Ani Yudhoyono 100 Persen Layak

Kompas.com - 12/08/2011, 16:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai Ibu Negara Ani Yudhoyono sangat layak untuk menerima anugerah Bintang Jasa Mahaputra Adipradana. Ani adalah warga negara Indonesia yang dianggap sebagai tokoh karena memiliki jasa yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Menurut Anas, Ani berjasa kepada bangsa karena kontribusinya sebagai pendamping Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial budaya.

"Alhamdulillah, beliau layak mendapatkan karena telah mendampingi perjuangan dan kerja keras Presiden. Tidak ada laki-laki yang berhasil tanpa dukungan wanita yang kuat," ungkapnya seusai membuka Pasar Rakyat Demokrat di Parkir Timur Senayan, Jumat (12/8/2011).

Anas meminta agar pemberian anugerah ini dikait-kaitkan dengan peluang Ani untuk maju dalam Pilpres 2014. Menurut Anas, Ani memang memiliki kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara.

"Ya kan banyak kegiatan sosial yang dirintis oleh beliau, di bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan. Banyak sekali kegiatan yang saya kira, semua dipertimbangkan untuk kelayakan. Jadi 100 persen layak!" katanya.

Sore ini, Presiden memberikan anugerah tanda dan bintang jasa kepada sekitar 30 tokoh. Selain Ani Yudhoyono, tokoh lain yang menerima Bintang Mahaputra Adipradana antara lain Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Tercatat pula nama-nama seperti mantan Ibu Negara Shinta Abdurrahman Wahid, politisi Taufik Kiemas, mantan Ibu Negara Asmaniah Titin Kartini Hamzah Haz, mantan Ibu Negara Mufidah Jusuf Kalla, atas jasa telah mendampingi Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, dan Wakil Presiden ke-10 M Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com