Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Keberanian KPK Selesaikan Century

Kompas.com - 09/08/2011, 20:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Alm. Budi Sampoerna tidak akan menghalangi penelusuran hukum kasus Bank Century yang kini sudah berada di bawah kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil ketua DPR RI Pramono Anung dan Priyo Budi Santoso menegaskan bahwa kelanjutan proses hukum kasus ini tinggal menunggu keberanian KPK untuk menjalankannya.

"Persoalan Century juga sudah di KPK. Kalau KPK punya keberanian, saya yakin bisa dikuak. Dalam persoalan ini, ini ujian bagi KPK untuk menyelesaikan persoalan Century," kata Pramono di Gedung DPR RI, Selasa (9/8/2011).

Politisi PDI-P ini mengatakan sepanjang pengetahuannya saksi kunci kasus Bank Century sudah diperiksa oleh KPK dan tinggal ditindaklanjuti. Hal ini juga ditegaskan oleh Priyo Budi Santoso. Priyo membenarkan bahwa Budi adalah saksi kunci kasus ini. Namun, justru persoalan utamanya ada di KPK.

"Kan KPK masih mandek. Tidak ada progress yang bisa disebut membanggakan. Meski hasil kemarin belum final, takutnya semakin kebal," tambahnya.

Politisi Golkar ini mengaku bingung mengenai apa saja hal yang masih dibingungkan KPK untuk terus menindaklanjuti kasus ini. Pasalnya, rekomendasi Tim Pansus Century DPR RI dan audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah sejalan bahwa ada kemungkinan penyalahgunaan kewenangan. "Maka agak aneh, KPK belum ada progress," tambahnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, wajar jika ada sejumlah anggota DPR yang mewacanakan hak menyatakan pendapat. Namun, menurut Priyo, hal itu masih belum diperlukan. Pimpinan DPR masih menunggu langkah KPK selanjutnya.

"Bola sekarang di sana. Kita enggak tahu karena belum ada sikap resmi dari KPK. Hak menyatakan pendapat itu hak yang paling tinggi. Itu dilakukan kalau tak ada alternatif lain," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com