Pada kesempatan lain Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahau, memastikan, kegiatan itu dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi sumber daya alam Maluku kepada para pemuda dunia yang hadir. Sekembalinya mereka ke negara masing-masing bisa menceritakan kepada pemerintah, investor, maupun lembaga/ badan berkompoten untuk berinvetasi di Maluku.
"Yang terpenting even ini menunjukkan kepada dunia bahwa Maluku benar - benar telah aman pascakonflik sosial 1999. Silakan berkunjung ke sini untuk berbagai kepentingan saling menguntungkan," ujarnya.
Sebelumnya Ketua DPP KNPI, Ahmad Doli Kurnia, yang juga Wakil Ketua Pemuda Dunia, menyatakan, penetapan Kota Ambon sebagai tuan rumah didasari pertimbangan ibu kota Provinsi Maluku tersebut telah ditetapkan sebagai Situs Perdamaian Dunia ke-34.
Penetapan tersebut dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Hari Perdamaian Dunia di Ambon pada 25 November 2009, yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber: ANTARA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.