Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keasyikan "Ngopi", Marzuki Lewati Pidato Anas

Kompas.com - 24/07/2011, 20:41 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengakui, dirinya tak sengaja melewati acara penutupan Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/7/2011).

Pada acara penutupan tersebut, Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono membacakan pernyataan politik Rakornas, Wakil Ketua Umum Jhonny Allen Marbun membacakan rekomendasi berupa "10 Komitmen Sentul untuk Kemajuan Partai Demokrat", dan Ketua Umum Anas Urbaningrum menyampaikan pidato politiknya.

"Tadi, setelah mengantar SBY, saya shalat ashar karena sudah mepet waktunya. Begitu selesai shalat, (saya) diajak ke ruang VIP. Ada beberapa teman di VIP Room. (Kami) minum kopi dan snack. Begitu kami mau masuk kembali ke ruang acara, ada yang lapor, penutupan selesai, hanya tinggal hiburan. Karena tinggal hiburan, saya langsung ke Jakarta, ada agenda lain setelah maghrib," kata Marzuki melalui pesan singkat kepada para wartawan ketika ditanya ketidakhadirannya pada acara penutupan.

Marzuki meminta agar para wartawan tak membuat berita yang aneh-aneh terkait ketidakhadirannya. "Rakornas sudah selesai karena komitmen kebersamaan kami mengawalnya. Seluruh dewan pembina turun ke bawah, mengawal perjalanan Rakornas, menghindarkan kemungkinan adu domba yang mungkin saja terjadi," katanya.

Seperti diwartakan, Marzuki tak tampak pada acara penutupan. Adapun Sekretaris Dewan Pembina Andi Mallarangeng datang terlambat. Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono juga tidak hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com