Ketika selesai menjelaskan itu, timbul pertanyaan dari Ketua Panja Mafia Pemilu, Chairuman Harahap. Pasalnya, pada awalnya Dewi berkali-kali menjelaskan bahwa Hasan meneleponnya dan mengatakan mengenai surat MK. Namun, terakhir ia mengatakan Hasan menyampaikan itu di tempat parkir apartemen kediaman Arsyad. "Yang benar yang mana, Bu?" tanya Chairuman.
Dewi terlihat sempat kebingungan menjawab pertanyaan tersebut. Ia kemudian mengatakan, Hasan mengatakan hal tersebut di tempat parkir. "Ya dia (Hasan) sampaikan itu di parkiran. Kemudian dia katakan bahwa saya mau bertemu, baru di situ saya bicara dengan Pak Zainal," katanya.
Dari sini pula, kemudian Dewi membantah bahwa ia yang meminta Arsyad menelepon Zainal dan mengatakan Dewi akan mendatangi rumahnya. Padahal, pada pengakuan Zainal di Panja Mafia Pemilu, 30 Juni 2011, ia mengaku ditelepon oleh Arsyad yang menyatakan Dewi akan mendatangi rumah Zainal di kawasan Bekasi. "Bukan, saya tidak pernah bicarakan kasus dengan Pak Arsyad. Itu yang telepon Hasan. Dia yang tawari untuk bertemu Zainal," katanya.
Malam hari kira-kira pukul 19.30, Dewi yang mengaku bersama Hasan mendatangi rumah Zainal. Saat itu, Zainal belum ada di rumahnya. Ketika Zainal datang, Dewi mengaku menyatakan berbagai masalah tentang perolehan kursinya, yang ternyata justru berkurang. Lagi, ini berbeda dengan keterangan, Zainal yang menyatakan Dewi datang bersama seorang wanita yang tidak ia kenali. Zainal juga menegaskan, ia menolak permintaan Dewi yang meminta bantuan. Hal ini pun dibantah lagi oleh Dewi.
"Saat itu, ada istrinya Pak Zainal juga. Dia katakan, baik Bu, nanti akan saya tanyakan dan sampaikan pada Ketua MK (Mahfud MD). Setelah itu, dia sampaikan bahwa Hasan itu sudah dianggap seperti anaknya sendiri. Hasan juga ada di situ. Saya kan tidak kenal siapa Zainal, saya tidak tahu rumahnya di mana, makanya Hasan yang mengantarkan saya," tuturnya.
Dewi mengemukakan, Zainal menjanjikan akan menghubunginya kembali untuk memberitahukan hasil diskusi dengan Mahfud MD. Ia menyatakan tak ada pembahasan hal lain dalam pertemuannya dengan Hasan dan Zainal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.