Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Hasil Pertemuan Demokrat-Nazaruddin?

Kompas.com - 06/06/2011, 17:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim yang diutus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat telah berhasil menemui mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin di Singapura, pekan lalu. Apa hasil pertemuannya? Tim yang dipimpin Sutan Bhatoegana itu menjelaskan beberapa poin pertemuan dengan Nazaruddin di Singapura, dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Kramat, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2011) sore.

"Tim yang terdiri dari Saudara Jhony Allen, Saudara Jafar Hafsah, dan Saudara Sutan Bhatoegana ini bekerja untuk melakukan komunikasi untuk memastikan sesungguhnya Saudara Nazaruddin berada di mana. Dan, Alhamdulillah tim sudah berhasil berkomunikasi dan bertemu langsung dengan yang bersangkutan di Singapura," ujar Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Anas menjelaskan, tim yang dikirimkan oleh Demokrat untuk bertemu dengan Nazaruddin menghasilkan tiga poin. Pertama, yakni Nazaruddin berada di Singapura karena memang sedang sakit dan untuk menjalani pengobatan. Kedua, dalam pertemuan tersebut, Nazaruddin menyatakan akan kembali ke Tanah Air jika telah selesai menjalani rangkaian pengobatannya. Ketiga, Nazaruddin bersedia untuk mengklarifikasi dan memberikan keterangan yang diperlukan terkait hal-hal yang saat ini menjadi sorotan publik.

Akan tetapi, meski bertemu Nazaruddin, Demokrat belum dapat memastikan kapan anggota Komisi VII DPR itu akan kembali ke Indonesia. Anas menuturkan, dalam pertemuan tersebut Nazaruddin juga tidak memberi tahu perihal jenis penyakit dan tempat dia dirawat.

"Dia tidak memberi tahu karena, menurut Beliau, itu hak privasinya. Tapi ya, tentu tim akan terus berkomunikasi dengan yang bersangkutan untuk mengikuti perkembangan proses berobat yang bersangkutan di Singapura. Dan yang jelas, Pak Nazar mengatakan akan kembali ke Tanah Air setelah proses pengobatannya selesai," ujarnya.

Hingga hari ini, Nazaruddin sudah dua pekan berada di Singapura. Ia bertolak pada 23 Mei 2011, sehari sebelum keluarnya cekal yang dimohonkan KPK kepada Keimigrasian. Nazarruddin rencananya akan diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com