JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Sarjono Johny Citrokusumo mengatakan, black box (kotak hitam) pesawat Merpati jenis MA-60 dengan nomor penerbangan MZ-8968 tujuan Sorong-Kaimana-Biak, yang jatuh di perairan dekat Bandara Kaimana, Sabtu (7/5/2011), akan dibawa langsung ke Jakarta. Namun, ia belum dapat memastikan ke negara mana black box tersebut akan dianalisis.
"Kami belum tahu akan dikirim ke mana sebab setahu saya saat ini hanya ada empat negara yang mempunyai alat untuk membaca black box itu. Empat negara itu adalah AS, Singapura, Australia, dan China," kata Sarjono dalam konferensi pers di Gedung Basarnas, Jakarta, Senin (9/5/2011).
Sarjono mengharapkan agar ke negara mana pun black box tersebut dikirim tidak dijadikan polemik saat ini. Menurut dia, yang lebih penting saat ini adalah mengembangkan penyelidikan dengan menganalisis flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR) yang terdapat dalam black box tersebut agar penyebab jatuhnya pesawat cepat terungkap.
"Khusus untuk CVR-nya, MMF (Merpati Maintenance Facility) di Surabaya, bisa untuk membaca," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.