Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra Bantah Mabuk-mabukan

Kompas.com - 09/05/2011, 15:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal  Fraksi Gerindra, Noura Dian Hartarony, membantah bahwa dirinya mabuk-mabukan dan membagikan kartu namanya di sebuah kelab malam Black Cat, seperti informasi yang beredar beberapa hari ini. Untuk membuktikan pernyataannya, ia membawa dan menunjukkan bukti catatan kesehatannya guna memberikan keterangan bahwa dirinya tidak mabuk-mabukan seperti yang diberitakan media.

"Ini bukti kesehatan obat mag. Dalam kondisi saat ini, saya tidak bisa meminum minuman keras. Saya pernah ke Black Cat, tetapi itu terakhir Tahun Baru 2010. Restoran itu punya teman saya dan musik-musiknya jazz. Soal saya mabuk-mabukan, itu fitnah," ujar Noura.

Ia menantang siapa pun yang dikabarkan mendapat kartu namanya untuk membuktikan bahwa ia benar mabuk dan membagi-bagikannya.

"Saya sudah melaporkan ke fraksi. Saya mesti konsultasi dulu. Orang itu bukan saya, ini pembunuhan karakter. Saya sedang berjuang soal proyek kemanusiaan. Silakan kalau ada yang bisa membuktikan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Gerindra Edhy Prabowo mengungkapkan,  fraksinya akan memberikan sanksi jika terbukti Noura memang mabuk dan bersikap tidak sopan di ruang publik tersebut. "Kalau memang ada bukti lebih lanjut, kami akan tindak sesuai aturan kami. Kami juga tidak mau melindungi kader kami yang melakukan tindakan seperti itu yang tidak benar. Tetapi, kalau dia menyatakan tidak melakukan, masa kami harus paksakan," ujar Edhy.

Sejak akhir pekan lalu, beredar kabar bahwa seorang anggota Dewan asal Fraksi Partai Gerindra mabuk di sebuah kelab malam Black Cat pada 5 Mei 2011. Dalam keadaan mabuk, anggota DPR tersebut menaiki meja bar dan membagikan kartu nama kepada pengunjung kelab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com