Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Bom Buku Hanya Pengalihan Isu?

Kompas.com - 23/03/2011, 15:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Maraknya teror bom buku yang meresahkan masyarakat dalam sepekan terakhir diindikasi sebagai upaya pengalihan isu. Hal tersebut disampaikan oleh pakar komunikasi politik, Effendi Ghazali, seusai menghadiri seminar bertajuk "Membangun Komunikasi Politik yang Sehat dan Jujur" yang diselenggarakan oleh Universitas Sahid, Jakarta, Rabu (23/3/2011).

Menurut Effendi, kemungkinan tersebut diindikasikan dengan lambannya kinerja pihak kepolisian dalam mengusut pelaku tindakan yang cukup meresahkan masyarakat itu.

"Misalnya, kenapa Densus 88 yang selama ini terkenal mampu mengejar teroris sampai ke pelosok desa, tapi tak mampu mendeteksi ini di kota yang besar dan terjadi secara cepat ada di mana-mana?" kata Effendi.

Selain itu, lanjut Effendi, motif pelaku dalam kasus tersebut juga terlihat seperti dipaksakan. Ia menilai, teror bom akhir-akhir ini hanya timbul dari keresahan masyarakat.

"Lalu, dari isi pesannya. Mula-mula terkesan mengenai masalah ideologis. Tetapi, kenapa akhir-akhir ini tidak ada kaitaannya dengan masalah tersebut?" katanya menambahkan.

Karena itu, menurut dia, saat ini yang harus dilakukan pemerintah adalah mencari pelaku teror dengan cepat agar tidak muncul pemikiran dari masyarakat bahwa peristiwa ini hanya pengalihan isu.

"Jadi, sebetulnya gampang. Tidak bisa disebut pengalihan isu, kalau pemerintah, terutama aparat, langsung dalam beberapa hari ini menangkap pelaku. Kalau tidak, bisa jadi pengalihan. Teorinya begitu, menggeser isu lama dengan isu baru," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com