Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hartony Titip Beli Tanah Lewat Marwan

Kompas.com - 12/03/2011, 21:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kalapas Narkotika Nusakambangan Marwan Adli saat ini tengah diperiksa tim penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN). Menurut kuasa hukumnya, H Turaji, uang yang ada pada rekening dua anak Marwan, Andika (29) senilai Rp 125 juta dan Aldiko(18) sebesar Rp 40 juta, merupakan uang dari Hartony untuk membeli tanah.

Rencananya Hartony, yang merupakan warga binaan Marwan itu, ingin membeli tanah dan menitipkan uangnya kepada Marwan. Sebagai uang muka baru akan diberikan Rp 40 juta.

Informasi Turaji ini sekaligus menampik adanya aliran dana terkait jaringan narkotika di Lapas Nusakambangan, yang diduga dikirimkan Hartony kepada Marwan Adli. Uang tersebut dititipkan pada kedua anaknya karena Marwan berada di Cilacap. Rekening Marwan sendiri, lanjut Turaji, tidak berisi uang sama sekali.

"Kalau di dua anaknya kurang lebih Rp 165 juta. Masing-masing di kakaknya, Andika, Rp 125 juta, kalau di rekening adiknya, Aldiko, Rp 40 juta-an. Uangnya buat beli tanah. Hartony, warga binaan Pak Marwan, berniat beli tanah di Bogor melalui Pak Marwan. Pak Marwan rekeningnya kosong," ungkap Turaji, di kantor BNN, Jakarta Timur, Sabtu (12/03/2011).

Turaji sendiri belum dapat memastikan uang dalam rekening BCA milik cucu Marwan Adli, Reynald (18), senilai Rp 185 juta berasal dari siapa. Namun, Turaji menegaskan, uang tersebut bukan berasal dari Hartony dan tak ada hubungannya dengan narkotika.

Selain Marwan, BNN juga tengah melakukan pemeriksaan pada Andika, Aldiko, Reynald, serta dua petugas Lapas Nusakambangan, Kepala Pengamanan LP Nusakambangan Iwan Syaefudin, dan Kepala Seksi Bina Pendidikan Fob Budhiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com