Karena "Reshuffle", Energi Kita Habis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Hanura Wiranto mengatakan, pemerintah kehabisan energi karena wacana perombakan kabinet dan isu koalisi yang tak ada habisnya. Tak hanya pemerintah, energi masyarakat juga habis!

"Saya setuju bahwa beberapa pekan ini elite-elite politik dan partai habis energinya berbicara reshuffle kabinet itu pasti, semua perhatian kita terfokus pada bagaimana reshuffle itu dan bagaimana konstelasi politik setelah koalisi direposisikan. Sangat disayangkan energi kita, terutama eksekutif, banyak tersita mempermasalahkan yang tidak terlalu langsung pada kesejahteraan rakyat," tegasnya di ruang Fraksi Hanura, Kamis (10/3/2011).

Wiranto menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu segera melakukan perombakan kabinet (reshuffle). Tidak hanya sekadar mengganti menteri dari partai politik yang satu dengan tokoh parpol lainnya, tapi juga menggantinya dengan para ahli. Menurut Wiranto, sudah saatnya anggota kabinet tak boleh merangkap sebagai pengurus partai politik.

"Si menteri dari partai diganti dengan orang-orang yang menguasai bidang kerjanya, itu reshuffle yang saya harapkan. Pemerintahan presidensiil bisa sehat, para menteri tidak lagi ditentukan dengan kalkulasi politik, hasil transaksi politik," tandasnya.