Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romo Benny Sangkal Pernyataan Dipo Alam

Kompas.com - 08/03/2011, 15:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo A Benny Susetyo membantah pernyataan Dipo Alam yang mengatakan dirinya telah melakukan tindakan untuk membela Ahmadiyah dalam sisi teologi.

Ia menganggap, persoalan Ahmadiyah tersebut dilihatnya hanya dalam sisi kekerasan yang dialami oleh jemaah Ahmadiyah. ”Saya tidak pernah memberikan pernyataan terhadap persoalan internal Ahmadiyah. Yang menjadi fokus saya hanyalah pembiaran pelaku kekerasan dalam kasus tersebut. Hal itu tidak ada kaitannya dengan masalah iman dan ajaran Ahmadiyah,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Maarif Institute, Jakarta, Selasa (8/3/2011).

Menurut dia, pernyataan mengenai Ahmadiyah dilakukan berdasarkan sembilan poin yang pernah dibuat oleh tokoh lintas agama, yaitu poin bahwa negara membiarkan terhadap kekerasan. Oleh karena itu, ia menganggap pernyataan Dipo Alam sebagai manipulasi yang dapat memicu konflik beragama.

”Pernyataan Dipo Alam itu amat sangat saya sesali. Sangat ironis memang ketika pejabat publik menciptakan potensi konflik yang dapat membahayakan kehidupan pilar berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dipo Alam menganggap Romo Benny bersama Tokoh Lintas Agama telah memolitisasi kasus Ahmadiyah dan dinilai mencampuri urusan beragama umat Islam. Namun, tokoh lintas agama membantah hal tersebut karena pihaknya menilai permasalahan yang terjadi dari sisi pembiaran pelaku kekerasan kasus Ahmadiyah sesuai dengan sembilan poin yang pernah dibuatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com