Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dengan Batin yang Kelam

Kompas.com - 17/02/2011, 12:37 WIB

Dirampok

Selain Yuni, Rina Ida (41), merupakan satu dari sekian banyak TKI overstayers–sebutan bagi TKI ilegal yang tinggal di kolong Jembatan Kandara–yang pulang ke Tanah Air dengan pengalaman menyedihkan. Setibanya di ruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta, Rina langsung menangis tersedu-sedu.

Dengan terbata-bata, perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, itu pun menceritakan tragedi yang menimpanya saat berada di Arab Saudi. Bagi dia, pengalaman pahit diperlakukan tidak senonoh dan dirampok oleh lelaki tak dikenal akan selalu meninggalkan trauma yang sangat sulit hilang.

Dia mengaku diperlakukan tidak senonoh di tempat sepi dekat Bandara Jeddah, Sabtu (12/2/2011). Tak seorang pun menolong karena sudah pukul 03.00.

Rina meninggalkan kolong Jembatan Kandara dan berada di ruas jalan Bandara Jeddah dalam rangka menunggu jadwal pulang ke Indonesia. Dia tidur di jalan karena ingin berhemat sekaligus mempertimbangkan kebiasaannya tidur di kolong Jembatan Kandara.

Namun, dua hari menjelang pulang, Rina harus mengecap pengalaman pahit diperlakukan tak pantas oleh pria yang baru dikenalnya.

Ketika melihat Rina tidur di tepi jalan, si laki-laki berpura-pura baik dengan menawarkan tidur di rumahnya. Saat ditanya alasan memercayai pria tersebut, dia terlihat bingung.

Pepatah tak putus dirundung malang kiranya mewakili kisah sedih Rina. Pria itu juga merampok uang 10.000 riyal atau sekitar Rp 24 juta. Uang itu hasil kerja Rina selama setengah tahun sebagai pembantu sebelum akhirnya kabur karena kerap dipukuli majikan.

”Padahal, uang itu akan saya gunakan untuk merenovasi rumah dan biaya sekolah anak. Sekarang ini saya bingung dan takut pulang bertemu suami,” kata Rina yang mengaku tetap nekat berangkat ke Arab Saudi sebagai TKI ilegal meski dilarang suami dan ibu mertuanya.

Berbagai cara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com