DEPOK, KOMPAS.com — Saat ini Indonesia tak henti-hentinya menghadapi berbagai konflik yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Perusakan tempat ibadah, kekerasan mengatasnamakan agama, kasus-kasus megakorupsi yang tidak kunjung reda, tawuran antarwarga, serta kasus lainnya. Semua itu membuat siapa pun warga negara ini bertanya, ada apa sebenarnya dengan bangsa Indonesia?
Demikian diungkapkan Prof Franz Magnis Suseno dalam ceramah budaya bertema Isu-isu Kebudayaan Indonesia Mutakhir di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Kampus UI Depok, Kamis (17/2/2011). Acara tersebut digelar oleh Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) FIB UI bekerja sama dengan Departemen Kewilayahan FIB UI.
Permasalahan-permasalahan tersebut akan digali dari aspek kebudayaan. Benarkah kebudayaan bangsa Indonesia sedang menghadapi krisis? Apa yang terjadi dengan kebudayaan kita sekarang? Apakah benar bangsa Indonesia gagap menghadapi globalisasi sehingga lari dengan cara merusak diri sendiri?
"Selama ini rakyat Indonesia diajarkan menjadi bangsa yang ramah, lemah lembut, penuh toleransi, moderat, serta sejumlah jargon-jargon indah lainnya yang kini terasa bertolak belakang dengan kenyataan sekarang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.