Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Menistakan KPK

Kompas.com - 02/02/2011, 23:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan M. Sobari dan Mantan Wakil Ketua KPK, Erry Riana Hardjapamekas mendatangi KPK untuk memberikan dukungan terhadap dua pimpinan KPK, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah yang ditolak oleh komisi III dan juga Timwas Century. Mereka mengecam tindakan anggota DPR-RI sebagai bentuk penistaan KPK.

"Undangannya lima (lima pimpinan KPK) tapi duanya (Bibit-Chandra) ditolak itu namanya menista. Itu langkah dari wakil-wakil rakyat yang selama ini tidak mewakili rakyat. Jelas tindakan yang dilakukan itu merupakan penistaan kepada KPK," tegas Sobari di depan KPK, Rabu, (2/2/2011).

Penolakan itu, tambah Sobari, karena DPR merasa kalah dalam kasus deponeering. Deponeering Bibit-Chandra ditolak oleh DPR, namun tiga lembaga besar, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, dan Mahkamah Konstitusi menyetujui deponeering tersebut. Tiga lembaga besar ini akhirnya mengeluarkan pernyataan deponeering untuk kedua pimpinan KPK tersebut.

"Itu karena mereka kalah, nah yang men-deponering itu kan Kejaksaan agung sudah berkonsultasi dengan Kepolisian, kemudian Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. Tiga lembaga penegak hukum yang mempunyai kewenangan penting untuk urusan itu. ini perkarànya hukum bukan politik, tapi mereka (DPR) berbicaranya tentang politik," tegasnya.

Sementara Erry Riana, tidak memberikan komentar. Ia mengatakan tujuan kedatangannya dengan M.Sobari sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com