Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Agama Jangan Terkena Kooptasi

Kompas.com - 16/01/2011, 15:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kalangan tokoh agama di Indonesia diminta waspada terhadap segala usaha kompromi dan kooptasi oleh penguasa yang ingin mengendurkan perjuangan kaum muda Indonesia untuk mengawal cita-cita bangsa.

"Kami sangat mengapresiasi sikap tokoh-tokoh lintas agama beberapa hari yang lalu untuk melakukan perubahan, tapi kami mengingatkan agar para tokoh agama tidak terkooptasi atau mundur dari langkahnya sekarang," kata Ketua Presidium Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Stefanus Rangga di Jakarta, Minggu (16/1/2011). 

Stefanus menduga, pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para pemuka agama yang berlangsung Senin (17/1/2011) di Istana akan menjadi ruang kompromi kedua belah pihak. "Jangan sampai besok Presiden memanfaatkan momen itu untuk mementahkan pernyataan sikap bersama tokoh-tokoh agama terdahulu," ujar dia.

Sebelumnya, para tokoh agama bertemu berkali-kali di sejumlah tempat untuk menyuarakan perubahan yang diinginkan rakyat Indonesia. Kalangan muda di Indonesia menilai pesan tokoh lintas agama ini membawa hati nurani seluruh masyarakat yang patut dibanggakan oleh semua pihak. "Pernyataan tokoh lintas agama kemarin merupakan pesan yang mewakili seluruh rakyat," ujar Muhammad Ridha, salah satu pengurus Pelajar Islam Indonesia.

Hal senada dikatakan Lamen Hendra Saputra, Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND). "Kami menyatakan apresiasi terhadap tokoh-tokoh agama. Kami sangat bangga terhadap dukungan mereka pada gerakan perubahan," ujar dia. 

Stefanus mengaku, pembacaan sikap para pemimpin organisasi keagamaan beberapa waktu lalu merupakan inisiatif dari kaum muda Indonesia yang berperan sebagai Badan Pekerja. "Kita berusaha mempertemukan kalangan pemuka untuk bertemu di kantor KWI, Muhammadiyah, PGI, dan Syafii Maarif Institute sehingga memunculkan pernyataan sikap bersama ambil bagian dalam pembacaan sikap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com