JAKARTA, KOMPAS.com — Kalangan tokoh agama di Indonesia diminta waspada terhadap segala usaha kompromi dan kooptasi oleh penguasa yang ingin mengendurkan perjuangan kaum muda Indonesia untuk mengawal cita-cita bangsa.
"Kami sangat mengapresiasi sikap tokoh-tokoh lintas agama beberapa hari yang lalu untuk melakukan perubahan, tapi kami mengingatkan agar para tokoh agama tidak terkooptasi atau mundur dari langkahnya sekarang," kata Ketua Presidium Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Stefanus Rangga di Jakarta, Minggu (16/1/2011).
Stefanus menduga, pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para pemuka agama yang berlangsung Senin (17/1/2011) di Istana akan menjadi ruang kompromi kedua belah pihak. "Jangan sampai besok Presiden memanfaatkan momen itu untuk mementahkan pernyataan sikap bersama tokoh-tokoh agama terdahulu," ujar dia.
Sebelumnya, para tokoh agama bertemu berkali-kali di sejumlah tempat untuk menyuarakan perubahan yang diinginkan rakyat Indonesia. Kalangan muda di Indonesia menilai pesan tokoh lintas agama ini membawa hati nurani seluruh masyarakat yang patut dibanggakan oleh semua pihak. "Pernyataan tokoh lintas agama kemarin merupakan pesan yang mewakili seluruh rakyat," ujar Muhammad Ridha, salah satu pengurus Pelajar Islam Indonesia.
Hal senada dikatakan Lamen Hendra Saputra, Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND). "Kami menyatakan apresiasi terhadap tokoh-tokoh agama. Kami sangat bangga terhadap dukungan mereka pada gerakan perubahan," ujar dia.
Stefanus mengaku, pembacaan sikap para pemimpin organisasi keagamaan beberapa waktu lalu merupakan inisiatif dari kaum muda Indonesia yang berperan sebagai Badan Pekerja. "Kita berusaha mempertemukan kalangan pemuka untuk bertemu di kantor KWI, Muhammadiyah, PGI, dan Syafii Maarif Institute sehingga memunculkan pernyataan sikap bersama ambil bagian dalam pembacaan sikap," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.