Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkumham: LP Tak Jamin Jadi Lebih Baik

Kompas.com - 11/01/2011, 23:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengakui bahwa lembaga pemasyarakat yang ada saat ini belum dapat menjami pesakitan yang ditahan di sana menjadi lebih baik. Masih terdapat persoalan terkait LP seperti soal kelebihan kapasitas.

"LP yang saya kelola saat ini belum ada jaminan memperbaiki orang jadi lebih baik walaupun upaya itu sudah kita lakukan," katanya dalam sambutannya di acara Sosialiasi "Hak Asasi Manusia (HAM) dan rencana aksi nasional HAM 2010-2014", Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (11/1/2011).

Atas hal tersebut, kata Patrialis, dibutuhkan alternatif-alternatif dalam pengelolan LP yang harus dipikirkan sejak dini. "Kita harus membuat sistim itu. Kita memang harus berubah, kapan lagi kalau bukan sekarang?," katanya.

Dia juga menyampaikan penyesalannya terkait kasus joki tahanan yang terungkap di Bojonegoro. Disesalkan karena masing-masing lembaga terkait dalam kasus tersebut tidak bertanggung jawab penuh dalam menjalankan kewenangan dan kewajibannya.

"Masing-masing lembaga punya kewenangan dan kewajiban dalam melaksanakan tugasnya. Tapi di koran itu dikotakkan, semua kesalahan di kemenhukham, itu kan tidak fair," papar Patrialis.

Selain itu, lanjut Patrialis, dalam praktek penegakkan hukum di lapangan, masih banyak ditemukan korban penegakan hukum tidak sempurna yang terpaksa mendekam di tahanan.

Hal itu dikarenakan tiga hal. Pertama, penyalahan hak diskresi oleh penegak hukum di sejumlah tempat. Kedua, kriminalisasi kasus oleh penegak hukum. Ketiga, masih banyaknya putusan-putusan badan peradilan yang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat.

"Perkara besar, hukumannya malah rendah. Perkara kecil, malah tinggi. Artinya, paradigmanya belum sama (antar)penengak hukum ini," pungkas Patrialis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com