Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Istana

Kompas.com - 09/12/2010, 15:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember ini harus dijadikan pemacu bagi pemerintah untuk konsisten dalam upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Anggota Komisi Hukum DPR, Bambang Soesatyo, mengatakan, komitmen pemerintah itu harus dibuktikan dengan membongkar dan menuntaskan kasus-kasus besar. Salah satunya kasus Bank Century.

Ia mengungkapkan, pemberantasan korupsi harus dimulai dari Istana. "Pemberantasan korupsi tidak akan berubah banyak kalau sikap pemerintah begini-begini saja. Pemerintah inkonsisten dengan komitmennya, begitu juga penegak hukum. Kalau serius, harus dimulai dari Istana," kata Bambang dalam jumpa pers Fraksi Partai Golkar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/12/2010).

Dalam kasus Bank Century, penegak hukum dinilainya masih tebang pilih. Penuntasan kasus ini juga berimbas pada setengah hatinya penanganan kasus yang lain. "Misal, dalam kasus suap Deputi Gubernur BI. Penerima suap sudah jadi tersangka, pemberi yang punya motif, Miranda, justru belum diapa-apakan. Saya yakin ini ada kaitannya dengan Bank Century. Miranda mungkin punya kartu truf yang kalau dia jadi tersangka akan bongkar semua yang dia tahu," papar mantan anggota Pansus Kasus Bank Century ini.

Selain kasus Bank Century dan kasus suap Dewan Gubernur BI, satu kasus lagi yang menurutnya harus dituntaskan adalah kasus penyelewengan pajak yang melibatkan pegawai Ditjen Pajak, Gayus Halomoan Tambunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com