Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus Ungkap Suap Bakrie Grup ke Satgas

Kompas.com - 11/10/2010, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Denny Indrayana, Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, mengatakan, terdakwa Gayus HP Tambunan pernah menyampaikan kepada pihaknya bahwa uang sekitar Rp 28 miliar yang dimiliki berasal dari wajib pajak perusahaan. Dua perusahaan yang dia ingat yakni PT Kaltim Prima Coal dan PT Bumi Resouces, perusahaan di bawah Bakrie Grup.

"Yang saya ingat PT Kaltim Prima Coal dan PT Bumi Recources," ucap Denny saat bersaksi di sidang terdakwa Gayus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/10/2010). Ikut bersaksi anggota Satgas Mas Ahmad Santosa alias Otta.

Deny menjelaskan, pihaknya pernah bertemu dengan Gayus sebanyak lima kali. Tiga pertemuan dilakukan di kantor Satgas sebelum Gayus kabur ke Singapura, satu pertemuan di Singapura. Pertemuan terakhir di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, setelah Gayus ditahan tim independen Polri.

Dikatakan Denny, asal-usul uang itu disampaikan Gayus ketika bertemu di Singapura. Pada tiga pertemuan awal, Satgas lebih banyak menggali informasi tentang bagaimana praktik mafia kasus yang terjadi di tiga institusi penegak hukum, yakni kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.

"Awalnya Gayus mengatakan uang itu milik Andi Kosasih. Tapi setelah digali lebih jauh diakui dari wajib pajak," kata dia.

Berapa total dana yang diterima dari Bakrie Group? "Dapat delapan juta dollar AS," jawab Deny.

Otta yang besaksi setelah Denny, mengatakan, Gayus menjelaskan sumber dana yang dia terima ketika masih bekerja di Direktorat Jenderal Pajak, yakni dari PT Bumi Recources, PT Arutmin, dan PT Kaltim Prima Coal. "Itu masuk dalam Bakrie Group," kata dia.

Gayus seusai mendengar kesaksian, meralat pernyataan Deny. Menurut Gayus, tiga perusahaan Bakrie Grup itu memberi 7 juta dollar AS terkait penanganan masalah pajak. Gayus lalu membagi uang itu ke Alif Kuncoro, Imam Cahyo Maliki, Maruli Pandapotan Manurung, dan pejabat-pejabat di Ditjen Pajak lain. "Saya terima tiga juta dollar AS," kata Gayus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com