JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi I DPR tidak akan mengumumkan hasil rapat internal terkait uji kepatutan dan kelayakan Laksamana Agus Suhartono sebagai calon panglima TNI yang berlangsung Kamis (23/9/2010). Hasil keputusan akan diumumkan saat rapat paripurna yang dijadwalkan pada Senin (27/9/2010).
Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq mengatakan, dalam rapat internal, pihaknya mendengarkan pandangan dari 9 fraksi. Menurut dia, tidak ada pertentangan dari semua fraksi. "Komisi I bisa sampai kesepakatan bersama. Tapi, sesuai tatib DPR, hasil akan disampaikan ke pimpinan untuk dibawa ke rapat paripurna," ucap dia seusai rapat internal yang berlangsung sekitar satu jam.
"Hal-hal yang sudah dibincangkan nanti akan disampikan di rapat paripurna. Atas nama pimpinan dan anggota, saya sampaikan apresiasi kepada calon panglima (Agus)," ucap Mahfud.
"Kami ucapkan terima kasih atas kesabaran dan masukan-masukan di dalam uji kepatutan. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi bangsa ke depan," timpal Agus, calon tunggal yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Seusai rapat, Mahfud mengatakan tidak ada persoalan serius yang dibicarakan dalam rapat internal. Pihaknya lebih membicarakan apa yang harus dilakukan Agus selama tiga tahun ke depan jika terpilih. "Ini harus jadi komitmen bersama antara calon dan Komisi I," ucap dia.
Seperti diberitakan, uji kelayakan dan kepatutan tersebut dilakukan sejak pukul 10.05. Uji kelayakan dan kepatutan diawali pemaparan visi dan misi calon, pandangan setiap fraksi, lalu dilanjutkan jawaban dari Agus. Tidak ada pertentangan dari para anggota dewan selama uji kelayakan dan kepatutan berlangsung. Hal itu telah diprediksi sebelumnya lantaran partai gabungan pendukung pemerintah telah sepakat mendukung Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.