Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW Demo di Depan Gedung DPR

Kompas.com - 01/09/2010, 14:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), menyikapi rencana pembangunan gedung baru DPR berfasilitas mewah, yang memakan dana senilai Rp 1,6 triliun.

Pukul 13.35, rombongan ICW yang berjumlah sekitar sepuluhan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan pagar Gedung DPR di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta.

Mereka membawa kolam renang plastik berisi bola, berpakaian seperti layaknya perenang, dan seseorang yang hendak melakukan spa, bermain dan ber-spa di dalam kolam renang plastik sebagai perwujudan fasilitas kolam renang mewah dan spa yang rencananya akan dibangun di gedung DPR yang baru.

Berbagai spanduk bertuliskan "Tolak Gedung Baru DPR" dan "Mau Mewah Kok Pake Uang Rakyat" diunjuk-unjukkan sebagai tanda protes kepada para anggota DPR.

"Kita menolak pembangunan gedung DPR yang baru. Masih banyak sektor lain yang harus diperhatikan selain pembangunan gedung yang menghabiskan dana 1,6 triliun," ucap Abdullah Dahlan, peneliti ICW, di sela-sela orasinya meneriakkan penolakan pembangunan gedung baru DPR, Rabu (1/9/2010) di depan Gedung DPR, Jakarta.

Diungkapkannya, anggaran pembangunan gedung DPR baru lebih tepat dialokasikan untuk sektor publik yang lebih membutuhkan, dengan asumsi jika untuk pembangunan gedung DPR baru menghabiskan anggaran sebesar 1,6 triliun, artinya untuk 560 anggota menghabiskan anggaran Rp 2,8 miliar per ruangan.

"Bila dibandingkan dengan standar biaya pembangunan untuk gedung sekolah nilainya Rp 50 juta per ruang kelas, maka dengan anggaran gedung DPR tersebut dapat membangun sebanyak 32.000 gedung sekolah baru," tuturnya yang pada saat itu berperan sebagai Ketua DPR dengan memakai kemeja abu-abu dan dasi berwarna merah.

Ditegaskannya, grand design gedung supermewah yang dilengkapi dengan kolam renang, fasilitas fitnes, spa, dan tempat kuliner merupakan upaya pemborosan terhadap anggaran negara. "Kalau mau bangun gedung baru, pakai uang dari DPR saja dan tidak seharusnya dibebankan dari uang rakyat," lanjutnya menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com