Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Perhatikan Juga TKI

Kompas.com - 23/08/2010, 13:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para peserta Duta Belia diharapkan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap nasib para  tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Ini terkait dengan tema Duta Belia 2010 yang berkaitan dengan perlindungan TKI di luar negeri, yakni "Young Envoys Experience to Care and Support".

"Kami di Kementerian Luar Negeri mengharapkan, sejak dini, peserta Duta Belia dapat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap nasib para TKI, khususnya yang sedang bekerja dan memperjuangkan nasib mereka di luar negeri," ucap Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam pengukuhan Duta Belia 2010, Senin (23/8/2010) di Gedung Pancasila, Jakarta.

Bagi semua bangsa dan negara, termasuk Kementerian Luar Negeri, kata Maty, tidak mempunyai pilihan lain kecuali harus memiliki kepedulian dan keberpihakan kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Hal tersebut merupakan amanat dan kewajiban konstitusi bagi setiap anak bangsa untuk melindungi segenap rakyat Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

"Bagi kami di Kementerian Luar Negeri, bagi kita semua bangsa dan negara ini, tidak ada pilihan kecuali harus memiliki kepedulian dan keberpihakan kepada seluruh WNI di luar negeri," tuturnya.

Dipaparkannya, melalui program yang akan dijalani selama satu minggu ke depan, di bawah tema "Young Envoys Experience to Care and to Support", para Duta Belia mampu melihat secara langsung penanganan dan perlindungan bagi WNI. Ini sangat penting untuk menumbuhkembangkan empati sebagai duta muda untuk mampu memberikan perhatian dan dukungan bagi para TKI di luar negeri.

"Buatlah suatu perubahan yang bersifat positif. Jadilah putra putri bangsa yang tak kenal menyerah," lanjutnya menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com