Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Jangan Hanya 'Jual' Keberhasilan

Kompas.com - 16/08/2010, 09:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan tak hanya "menjual" keberhasilan. Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Presiden secara fair juga harus memberikan catatan atas agenda-agenda Pemerintah yang belum berhasil.

Kali ini, Burhan menilai, Presiden juga harus memaparkan hasil-hasil capaian Pemerintah secara kualitatif. "Jangan lagi mengeluarkan sekadar capaian-capaian kuantitatif. Presiden harus memberikan terobosan baru dan tidak terjebak pada formalitas acara. Penting juga dipaparkan, agenda yang belum terselesaikan dan Presiden harus mengajak masyarakat untuk menyelesaikan bersama," kata Burhan, Senin (16/8/2010), kepada Kompas.com.

Selama ini, menurutnya, Presiden selalu memandang permasalahan-permasalahan publik sebagai bussiness as usual. "Kalau ada indikator keberhasilan misal pertumbuhan ekonomi yang meningkat, disampaikan ala kadarnya saja," ujar dia.

Agenda-agenda yang dinilainya belum berhasil di antaranya capaian di bidang ekonomi mikro dan masih terjadinya sumbatan dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, dalam bidang sosial keagamaan, Presiden juga diharapkan memberikan perhatian atas persoalan kebebasan beragama yang mengancam pluralisme.

"Jangan diam saja terhadap potensi merebaknya gangguan dalam bidang sosial keagamaan dan pondasi pluralisme indonesia. Kesempatan ini baik untuk menjadi refleksi Hari Kemerdekaan," kata peneliti senior LSI ini.

Di bidang penegakan hukum, Presiden juga harus secara jujur menyampaikan capaiannya khususnya dalam bidang pemberantasan korupsi, seperti yang dijanjikannya pada pemilu presiden lalu. Apalagi, saat ini, kinerja lembaga-lembaga penegak hukum dianggap tengah menjadi sorotan publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com