JAKARTA, KOMPAS.com — Coretan artis senior Pong Harjatmo di atap Gedung Kura-kura MPR/DPR RI, kemarin, dinilai bukan ditujukan untuk anggota Dewan, melainkan justru kepada pemerintah. Hal ini disampaikan pengamat politik Burhanuddin Muhtadi dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam diskusi "Penyederhanaan Parpol: Membangun Sistem Politik yang Berkualitas" di Doekoen Cafe, Sabtu (31/7/2010).
"Tulisan Pong menurut saya tidak merepresentasikan kekecewaan masyarakat terhadap DPR, setidaknya itu menurut saya," katanya.
Menurut Burhanuddin, tulisan Pong, "Jujur Adil Tegas", itu seharusnya ditujukan kepada pemerintah karena kesan tiga karakter yang dituliskan Pong seharusnya dicerminkan oleh para penguasa negara, bukan anggota Dewan. "Itu harusnya ditujukan ke Istana. Kenapa ke DPR?" tegasnya.
Justru dengan mencoretkan kalimat itu di DPR, Burhanuddin mencurigai kembali munculnya kontestasi antara Istana dan DPR RI dalam penyelenggaraan negara.
Memang, lanjutnya, kontestasi itu tampak terus berlangsung sejak kasus bail out Bank Century merebak dan dibahas secara politis di DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.