OSLO, KOMPAS.com — Di sela-sela kunjungan kerjanya di Oslo, Norwegia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri menciptakan sebuah lagu yang bertema konservasi hutan dan lingkungan. Lagu yang berjudul "Oslo" itu dinyanyikannya sendiri seusai memberikan exit briefing kepada seluruh anggota rombongannya, termasuk pers di Holmenkollen Park Hotel Rica, Oslo, Norwegia, Jumat (28/5/2010) siang waktu setempat.
"Lagu ini saya ciptakan selama di Oslo. Karena itu, judulnya 'Oslo'. Kalau salah menyebut, judulnya jadi 'Solo'," ujar Presiden terkekeh. Presiden kemudian meminta diambilkan gitar kesayangannya yang selalu dibawanya untuk memperdengarkan lagu ciptaannya itu di hadapan para pembantu-pembantunya dan anggota DPR, serta staf khusus Presiden dan lainnya.
Seusai mencoba menyanyikan lagunya, Presiden kemudian meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng ikut mendampinginya bernyanyi. Selanjutnya, duet Presiden dan Andi pun terdengar. Presiden mengocok gitar sambil bernyanyi. Sedangkan Andi berkonsentrasi menyanyi dengan suara yang lantang dan sungguh-sungguh. Sebelum duet dadakan itu berakhir, Sekretaris Militer Edyawan Prabowo membagikan lembaran fotokopi lirik lagu karya Presiden Yudhoyono yang tampaknya sudah disiapkan sebelumnya kepada para menteri, gubernur, anggota DPR, dan staf khusus untuk ikut bernyanyi.
Setelah lembaran lirik diterima semua oleh sebagian besar anggota rombongan, terkecuali pers, Presiden, Andi Mallarangeng, dan sebagian besar anggota rombongan bersama-sama ikut menyanyi. Sebagian besar ikut menyanyi dengan antusias meskipun baru mendengar di situ, sedangkan sebagian lagi tampaknya diam saja dan ragu-ragu mengikutinya.
Lagu tersebut diperdengarkan sebelum Presiden menjelaskan hasil kunjungannya di Norwegia yang membahas pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (Reduction Emmision from Deforestation and Gradation/REDD+) kepada seluruh anggota rombongan. Selama empat hari di Norwegia, Presiden menghadiri Konferensi Perubahan Iklim dan Hutan (Oslo Climate and Forest Conference/OCFC).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.