JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar diundurnya kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama hingga Juni mendatang sontak mengejutkan pihak SDN Menteng 01 Jakarta, tempat Obama pernah mengenyam pendidikan semasa tinggal di Indonesia.
Tak hanya terkejut, diakui Kepala SDN Menteng 01 Hasimah, seluruh warga sekolah dasar tersebut pun, mulai dari guru hingga murid, merasa kecewa berat.
"Ya, tentu kami kaget sekali. Bukan hanya kaget, tapi juga sangat kecewa. Tapi, kami sadar kalau Obama tidak bisa datang, ya tidak bisa dipaksakan. Kami tidak bisa memaksakan kehendak Presiden Amerika, lah. Lagi pula, diundurnya kedatangan Obama kan pasti karena ada alasan lebih prinsipil. Mungkin karena harus menangani masalah-masalah internal negaranya dulu," ujar Hasimah saat ditemui Kompas.com di SDN Menteng 01 Jakarta, Jumat (19/3/2010).
Terkait batalnya kunjungan Obama tersebut, dia juga menolak anggapan bahwa Obama mengundurkan jadwal kunjungannya ke Indonesia karena khawatir didemo oleh pihak-pihak yang kontra terhadap kehadirannya di Indonesia.
"Saya kira tidak mungkin kalau seorang Obama yang Presiden Amerika itu batal datang ke Indonesia hanya karena takut atau khawatir didemo oleh pihak-pihak yang kontra. Obama tidak jadi datang pasti karena suatu alasan yang harus lebih dipentingkan daripada kunjungan ke Indonesia. Lagi pula, pihak-pihak yang kontra di Indonesia juga kan saya kira tidak banyak, masih lebih banyak yang mendukung kedatangan Obama. Saya kira yang bilang Obama tidak jadi datang karena takut itu hanya mereka yang berpikiran sempit," ujarnya.
Hasimah mengungkapkan pula, batalnya kunjungan Obama pada 22 hingga 24 Maret mendatang telah mengecewakan seluruh murid SDN Menteng 01. Terlebih lagi karena mereka sudah membuat begitu banyak persiapan acara penyambutan bagi Obama apabila Presiden AS, alumnus SDN Menteng, itu jadi menyambangi sekolah mereka.
"Kami memang sudah membuat banyak persiapan, antara lain acara-acara kesenian untuk menyambut Obama, seperti peragaan pakaian-pakaian adat dari seluruh daerah di Indonesia. Untuk itu, anak-anak juga sudah latihan. Tapi, karena tidak jadi datang, ya sudah, apa boleh buat," kata Hasimah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.