SURABAYA, KOMPAS.COM - Sebagai bangsa yang terkenal dengan sifat keramahtamahannya, Indonesia sebaiknya menerima kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.
Presiden keturunan kulit hitam ini memiliki itikad baik untuk berhubungan dengan negara-negara lain, termasuk memperbaiki hubungan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas agama Islam, temasuk Indonesia.
"Meski saya pribadi masih agak kecewa karena setelah pidato Obama di Kairo belum banyak terealisasi, namun kita perlu menghargai niat Obama memperbaiki hubungan dengan negara-negara Islam," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di sela Seminar Nasional 'Membangun Konstruksi Ideal Relasi Muhammadiyah dan Politik', Selasa (16/3/2010) di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, di Surabaya.
Din berharap, Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Kementrian Luar Negeri mengagendakan pertemuan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dengan tokoh-tokoh Islam di Indonesia. Dengan demikian, harapan serta aspirasi masyarakat Islam di Indonesia bisa disampaikan ke pemerintah Amerika Serikat melalui tokoh-tokoh Islam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.