Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Kunjungan Obama Tetap Tiga Hari

Kompas.com - 15/03/2010, 15:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Istana Negara menegaskan, kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tetap berlangsung selama tiga hari di Indonesia. Hal ini disampaikan Staf Khusus Presiden SBY Dino Patti Djalal di sela sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Senin (15/3/2010).

Menurutnya, pemberitahuan penundaan kunjungan Obama diterima Presiden SBY seusai lawatannya ke Australia dan Papua Niugini. "Setelah itu, ada komunikasi intensif antara Kantor Presiden dan White House dan setelah komunikasi itu pemerintah dapat menerima usulan dari pemerintah AS agar kunjungan dapat diundur. Diundur beberapa hari, tapi tetap dilakukan minggu depan," katanya.

Hal ini searah dengan pernyataan Menlu Marty Natalegawa yang menyebutkan, Obama akan tiba pada tanggal 23 Maret. Pada rencana awal, Obama dijadwalkan tiba pada 20 Maret. Namun untuk kepastiannya, Dino mengatakan, White House akan mengumumkannya secara resmi besok pagi waktu Indonesia.

"Jadwal Obama tiga hari tidak berubah dan tidak dikurangi. Program yang digelar tiga hari tetap utuh meski ada penyesuaian," ungkapnya kemudian.

Pertemuan puncak dalam kunjungan ini akan meliputi kunjungan ke Taman Makam Pahlawan, pertemuan bilateral serta state dinner. Selain itu, opsi lain yang masuk dalam rencana agenda kunjungan Obama adalah pidato publik Obama bersama Universitas Indonesia, Lembaga Ketahanan Nasional, Kedubes AS, dan Asosiasi Keilmuan dan Teknologi.

Selain itu, Obama juga akan menghadiri dialog dengan komunitas bisnis Indonesia. Apakah Obama tetap akan menggelar kunjungan ke Bali? "Akan menjadi salah satu opsinya," tandas Dino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Sita 7,7 Kg Emas Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Kejagung Sita 7,7 Kg Emas Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Nasional
Dua Kapal Fregat Merah Putih TNI AL Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028

Dua Kapal Fregat Merah Putih TNI AL Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028

Nasional
Hadiri Forum Doha III, Menlu Retno Suarakan Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi

Hadiri Forum Doha III, Menlu Retno Suarakan Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi

Nasional
Wilayah Udara IKN Akan Di-'cover' Radar GCI Buatan Perancis

Wilayah Udara IKN Akan Di-"cover" Radar GCI Buatan Perancis

Nasional
ICW Sebut Orang-Orang Kompeten Trauma dengan Pelemahan KPK 2019

ICW Sebut Orang-Orang Kompeten Trauma dengan Pelemahan KPK 2019

Nasional
Menlu Retno Hadiri Pertemuan Doha III, Bahas Nasib Afghanistan Setelah Dikuasai Taliban

Menlu Retno Hadiri Pertemuan Doha III, Bahas Nasib Afghanistan Setelah Dikuasai Taliban

Nasional
Respons Parpol soal Putusan KPU yang Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Respons Parpol soal Putusan KPU yang Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
KPK Blak-blakan Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

KPK Blak-blakan Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

Nasional
Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi 'Online'

Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi "Online"

Nasional
Ketua KPK Akui PR Besar Penggantinya Koordinasi dengan Polri dan Kejagung jika Ada yang Ditangkap

Ketua KPK Akui PR Besar Penggantinya Koordinasi dengan Polri dan Kejagung jika Ada yang Ditangkap

Nasional
PDI-P Dinilai Sulit Kalahkan Koalisi Khofifah jika Tak Bermitra dengan PKB pada Pilkada Jatim

PDI-P Dinilai Sulit Kalahkan Koalisi Khofifah jika Tak Bermitra dengan PKB pada Pilkada Jatim

Nasional
Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Kapolri Minta Maaf di HUT Ke-78 Bhayangkara, tapi...

Saat Kapolri Minta Maaf di HUT Ke-78 Bhayangkara, tapi...

Nasional
Komnas Perempuan Harap DKPP Sanksi Berat Ketua KPU jika Terbukti Lakukan Tindak Asusila

Komnas Perempuan Harap DKPP Sanksi Berat Ketua KPU jika Terbukti Lakukan Tindak Asusila

Nasional
Masyarakat yang Dirugikan Peretasan PDN Diimbau Lapor ke Posko Daring

Masyarakat yang Dirugikan Peretasan PDN Diimbau Lapor ke Posko Daring

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com