Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendekatan, Danjen Kopassus "Sowan" ke Amerika

Kompas.com - 15/03/2010, 12:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya normalisasi hubungan antara Komando Pasukan Khusus atau Kopassus dan militer Amerika Serikat terus dilakukan. Beberapa waktu lalu, Komandan Jenderal atau Danjen Kopassus Mayjen Lodewijk F Paulus mengunjungi AS guna mengklarifikasi sejumlah persoalan di antara kedua belah pihak.

"Saya memang kemarin selama 10 hari berada di AS dalam rangka normalisasi hubungan dengan US Special Forces," kata Lodewijk seusai upacara serah terima jabatan sejumlah Komandan Satuan di Makopassus, Cijantung, Senin (15/3/2010).

Ia mengatakan, kedatangannya ke AS secara khusus juga menjelaskan dan mengklarifikasi sejumlah reformasi internal di jajaran Kopassus. Hubungan di antara kedua pihak memang sempat mengalami fase buruk. Kasus dugaan pelanggaran HAM oleh Kopassus disebut menjadi alasan blacklist yang dilakukan oleh militer AS. Embargo persenjataan dan ketiadaan kerja sama militer sempat dilakukan AS kepada Kopassus.

Meski demikian, Lodewijk mengatakan, penjelasannya kepada militer AS itu dilakukan bukan semata untuk meminta agar hubungan kedua belah pihak dibuka kembali. "Hasil itu pada level yang lebih tinggi masih diproses. Kita tunggu saja," katanya.

Menurut Lodewijk, Kopassus merupakan pasukan elite Indonesia yang tidak bergantung pada militer negara lain mana pun. Tanpa AS, kata dia, Kopassus juga masih menjalin kerja sama dengan militer sejumlah negara sahabat lainnya. "Saya kan ke sana hanya jelaskan masalah normalisasi. Partner kita masih ada yang lain, Singapura, Thailand, Australia, Korea, dan China," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com