Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misbakhun Dilaporkan ke Mabes Polri

Kompas.com - 01/03/2010, 11:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Nasional 33 melaporkan anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera, M Misbakhun, ke Mabes Polri perihal kasus dugaan kredit pembiayaan perdagangan (L/C) fiktif senilai Rp 225 miliar melalui perusahaan miliknya, PT Selalang Prima Internasional.

”Jika benar-benar L/C fiktif, kita dan semua warga negara Indonesia merasa dirugikan,” ucap juru bicara Komite Nasional 33, Jemmy Setiawan, saat mendatangi Bareskrim Polri, Senin (1/3/2010).

Jemmy mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah bukti yang menunjukkan inisiator Panitia Khusus DPR tentang Hak Angket Bank Century itu menerima L/C dari Bank Century. Data itu dilampirkan dalam laporan. ”Data sudah kami temukan sekitar 10 hari yang lalu. Kami diskusi, lalu kami putuskan laporkan hari ini,” ucapnya.

Mengapa Komite Nasional 33 tidak menunggu keputusan akhir Pansus DPR untuk membuat laporan? ”Ini persoalan hukum. Kami melihat ini dugaan, makanya kami sebagai warga negara melaporkan. Apa itu terbukti atau tidak, institusi berkaitan yang menyelidiki,” jawabnya.

”Pak Susno (mantan Kabareskrim) dulu pernah sampaikan ada 10 L/C yang diduga fiktif, salah satunya PT Selalang Prima disebutkan. Hari ini kami cek silang data itu,” ungkap Jemmy.

Seperti diberitakan, anggota Staf Khusus Presiden, Andi Arief, juga akan melaporkan hal sama ke Mabes Polri. Jemmy, ketika ditanya perihal rencana laporan Andi itu, mengaku tidak mengetahui. ”Kami berbeda sekali dengan Andi Arief. Mengenai data, saya tidak tahu apakah data (Andi) sama atau tidak dengan kami,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Andi telah menuding Misbakhun melalui perusahaannya menerima L/C dari Bank Century pada 2007. Perusahaan bijih plastik itu gagal melunasi L/C saat jatuh tempo pada November 2008. Bank Century kemudian terpaksa merestrukturisasi utang itu pada tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com