Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Heran, F-PAN dan Amien Rais Bertolak Belakang

Kompas.com - 24/02/2010, 08:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy berpendapat, bukan hal yang aneh jika Fraksi PAN, dalam pandangan akhir yang dibacakan hingga Rabu (24/2/2010) dini hari terkait skandal aliran dana bail out Bank Cerntury Rp 6,7 triliun, tak menunjuk langsung nama Sri Mulyani dan Wapres Boediono.

‎"Sikap F-PAN yang tidak menyebutkan nama sebenarnya sekadar toleransinya kepada Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, yang juga Menko Perekonomian, terhadap Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani. Toleransi ini, dibanding dengan Pansus Bank Bali yang menyebut 13 nama (termasuk nama pemimpin lembaga tinggi negara), merupakan etika politik yang rancu dengan peranan Pansus," kata Ichsanuddin Noorsy kepada Persda Network, Rabu (24/2/2010).

Jika diibaratkan pesawat dengan pilot dan kopilotnya, kata Noorsy, pilot yang dipandang melanggar, hanya disalahkan pesawatnya yang surat-suratnya juga cacat tanpa menyebut pilot dan kopilot. Dengan demikian, etika politik F-PAN tidak pada tempatnya.

"F-PAN seakan melihat Pansus bukan ranah hukum. Padahal, Pansus Bank Century dengan segala kelengkapannya adalah lembaga hukum dalam penyelidikan kebijakan dan penerapan perundang-undangan. Maka, sikap F-PAN merupakan kemunduran dibanding sikap Amien Rais yang menjadi dewan penasihatnya dan kemunduran pandangan dan sikap jika menakar hubungan antara lembaga dan pemimpinnya," tegas Noorsy.

"Publik mendapat pembelajaran, jabatan memang memengaruhi sikap politik," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com