JAKARTA, KOMPAS.com- Fraksi Golkar memperoleh kesempatan keempat untuk menyampaikan pandangan akhirnya dalam rapat Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR RI, Selasa (23/2/2010) malam. Jika Fraksi Demokrat, PDI-P dan PKS sebelumnya gamblang menyebutkan nama dalam pandangannya, Golkar hanya menyebutkan inisial untuk setiap pihak yang disebutnya.
Ade Komaruddin yang diberi kesempatan untuk membacakan pandangan berulang kali menyebutkan rangkaian huruf yang menunjukkan inisial nama sejumlah pejabat, baik dari Bank Indonesia, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), manajemen Bank Century, hingga para deposannya yang ditengarai sebagai deposan fiktif.
Ade berulang kali menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan SMI. Dari kalangan Bank Indonesia, Ade menyebut mantan Gubernur BI Boediono dengan singkatan BO, mantan Deputi Gubernur Senior BI Anwar Nasution (AN), dan para deputi gubernur dan direktur baik yang masih aktif ataupun tidak, seperti Aulia Pohan (AP), Miranda Swaray Gultom (MSG), Budi Mulya (BM), Siti Ch Fadjriah (SCF) dan Sabar Anton Tarihoran (SAT).
Pihak LPS yang disebut adalah Rudjito (RJT) dan Firdaus Djaelani (FD). Lalu, pihak manajemen Bank Century yang disebut adalah Robert Tantular (RT), Rafat Ali Rizki (RAR) dan Hisyam Al Waroq (HAW). Disebut-sebut pula nama Budi Sampoerna (BS) dan deposan Century Amiruddin Rustam (AR).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.