Sri Mulyani dan Hadi Utomo Penikmat Dana Century?

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih ingat pernyataan Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein yang menyebutkan adanya sejumlah nama mirip tokoh politik yang menjadi penikmat dana talangan Bank Century yang berjumlah Rp 6,7 triliun?

Dalam pemeriksaan Pansus Hak Angket Kasus Bank Century terhadap mantan pemegang saham Bank Century, Robert Tantular, Senin (11/1/2010) malam, nama-nama mirip tokoh politik tersebut sempat disebutkan oleh anggota Pansus, Akbar Faizal.

Nama-nama tersebut misalnya Sri Mulyani, Hadi Utomo, Megawati, dan Frans Seda. Namun, identitas nama-nama itu berbeda dengan identitas para tokoh politik yang memiliki nama yang sama.

Sri Mulyani, misalnya, memiliki identitas sebagai ibu rumah tangga kelahiran Malang, Jawa Timur, dan tinggal di Pangkal Pinang. Begitu pula dengan Hadi Utomo. Hadi yang ditelusuri PPATK adalah lelaki kelahiran Medan, Sumatera Utara, yang juga tinggal di lokasi yang sama. Hal yang sama terjadi dengan nama-nama lainnya.

Beberapa waktu lalu Wakil Ketua Pansus Gayus Lumbuun dari Fraksi PDI-P mengatakan, pihaknya akan mengklarifikasi data di atas. "Bukan hanya nama, tetapi juga datanya sekalian, seperti nama, alamat, dan lainnya. Nanti kami akan telusuri," ujar Gayus.

Pansus juga berencana akan mengundang kembali PPATK guna melakukan pembahasan terkait nama-nama ini.