Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim 8 Tak Berwenang Beri Rekomendasi SP3

Kompas.com - 09/11/2009, 12:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Tim Delapan tidak mempunyai kewenangan untuk merekomendasi penghentian penyidikan perkara Wakil Ketua KPK (nonaktif) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Tim delapan sekedar memverifikasi fakta dan proses
hukum yang mengena pada diri Bibit dan Chandra.

Hal ini ditegaskan Menko Polhukam Marsekal (Purn) Djoko Suyanto di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/11) usai mengikuti kegiatan tanda terima kehormatan gelar pahlwan nasional.

Djoko menyebut, proses hukum tetap diselesaikan di meja hukum. Bukannya di luar pengadilan. "Siapapun tidak boleh menghentikan itu dalam kasus ini dan juga kasus apapun," ujarnya.

Dia menambahkan, Tim Delapan mempunyai waktu kerja selama dua minggu. Setelah dua minggu bekerja, tim ini kemudian memberi rekomendasi ke Presiden. Lantaran belum bekerja selama dua minggu, tim delapan sekedar memberi perkembangan kinerja ke Presiden.

"Beliau akan memberikan progress report, jadi beluim berupa rekomendasi. Progres report itu diberikan kepada presiden, atau bisa melalui saya," ungkapnya.

Menteri Hukum dan HAM Partrialis Akbar menilai, surat perintah penghentian penyidikan (SP3) merupakan kewenangan kepolisian atau kejaksaan. "Kita tentu tidak punya kewenangan sama sekali bahkan kami juga tidak punya kewengangan untuk mengatakan punya bukti atau tidak punya bukti. Kita kan bukan badan pengadilan," ujar Patrialis.

Patrialis menyatakan, kewenangan SP3 tersebut telah diatur Undang-Undang. Analisa, dan keputusan sepenuhnya berada di pengadilan. "Bila departemen hukum dan ham ikut campur maka negara ini rusak," sergahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com