Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Indonesia Bersatu II Diramalkan Hanya Seumur Jagung

Kompas.com - 22/10/2009, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabinet Indonesia Bersatu II diramalkan tidak berumur panjang. Banyaknya menteri yang berasal dari kader partai politik dianggap tidak mampu mengelola dan mengembangkan kementerian yang menjadi tanggung jawabnya. 

"Banyak ketidaktepatan penempatan. Dengan komposisi kabinet seperti itu, maka tinggal saja reshuffle dalam 100 hari atau satu tahun menjabat," ujar pengamat ekonomi INDEF, Fadil Hasan, di kampus UIN Syarif Hidayatullah di Jakarta, Kamis (22/10). 

Seperti yang diketahui, sebanyak 19 menteri KBI II berasal dari partai politik. Mereka menguasai pos penting, seperti Menko Perekonomian yang dipegang Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional dan Menneg BUMN Darwin Saleh dari Partai Demokrat. 

Menurut Fadil, banyaknya kader partai politik yang masuk kabinet memperbesar peluang terjadinya konflik kepentingan, terlebih pada sektor ekonomi. Hal tersebut sangat disayangkan karena ekonomi adalah sektor strategis yang menyangkut pendapatan negara dan kesejahteraan rakyat.

Fadil memperkirakan, masuknya parpol dalam jajaran kabinet dengan jumlah besar merupakan politik balas budi sehingga menyebabkan pos kementerian terlalu gemuk. "Untuk apa ada Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, apakah itu masih signifikan," katanya.

Sementara itu, mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Ryaas Rasyid, berpendapat bahwa dari segi proses, kepribadian, dan formasi, kabinet baru ini ada masalah. Dengan demikian, tantangan yang harus dihadapi SBY ke depan akan jauh lebih berat. 

"SBY akan capek mengelola kabinetnya karena (SBY) harus repot mengajari para menterinya itu tugas baru, atau memang dia yang mau begitu," kata Ryaas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com