Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Susilo dan Munawaroh ke RS Polri Besok

Kompas.com - 24/09/2009, 13:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga tersangka teroris yang tewas dalam penggerebekan di Solo, Hadi Susilo alias Adip, menurut rencana akan mendatangi RS Polri Kramat Jati pada Jumat (24/9). Keluarga Susilo juga akan datang bersama keluarga Putri Munawaroh, istri Susilo. Munawaroh saat ini masih dalam perawatan di RS Polri setelah mengalami luka tembak di paha kiri.

Kepastian kedatangan ini disampaikan kuasa hukum kedua keluarga, Budi Kuswanto, dari Tim Pembela Muslim (TPM) Solo. "Terakhir kami sudah terima izin dari polisi, sudah ada kepastian bisa diambil Jumat jam sembilan pagi," kata Budi saat dihubungi wartawan, Kamis (24/9).

Namun, Budi belum bisa memastikan siapa saja anggota keluarga dari Susilo dan Munawaroh yang akan berangkat ke Jakarta. "Keluarga akan berangkat didampingi tim dari TPM Solo. Tapi saya belum tahu siapa anggota keluarga yang akan mewakili," ujarnya.

Mengenai langkah-langkah yang akan diambil seusai tiba di Jakarta, ia mengatakan, Tim TPM Solo akan melakukan koordinasi terlebih dulu dengan Tim TPM Jakarta. "Kita akan pertanyakan mengenai status hukum Putri Munawaroh dulu," ungkap Budi.

Hingga saat ini belum ada kepastian apakah jenazah Hadi Susilo bisa segera dibawa oleh pihak keluarga untuk segera dimakamkan. "Kita ikuti mekanismenya saja besok," imbuhnya. Budi menambahkan, pihak keluarga juga sudah menentukan lokasi pemakaman untuk Hadi Susilo. "Rencananya di Desa Kagoan, Pajang Laweyan, Solo," tandas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com