Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Capai 319 Orang

Kompas.com - 23/09/2009, 04:39 WIB
 
 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 319 pemudik tewas karena kecelakaan lalu lintas pada H-7 sampai H+2 Lebaran. Kecelakaan terbanyak terjadi di wilayah Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Metro Jaya. Penyebab kecelakaan terutama karena pengendara kelelahan.

Sementara kecelakaan laut terbesar, Senin (21/9) sore, terjadi di perairan Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Kecelakaan yang diduga akibat perahu motor tempel kelebihan muatan itu mengakibatkan 19 penumpang tewas, sedangkan 16 penumpang selamat.

Adapun kasus kecelakaan lalu lintas yang tercatat di Direktorat Lalu Lintas Badan Pembinaan Keamanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia sampai Selasa menunjukkan, jumlah kecelakaan mencapai 1.064 kejadian dengan korban 319 orang meninggal, 384 orang luka berat, dan 897 orang luka ringan.

Kejadian berikut korban terbanyak adalah pemudik yang melintas di jalan-jalan dalam wilayah Polda Jawa Timur, Metro Jaya, Lampung, dan Bali, yang termasuk polda prioritas I. Polda prioritas adalah wilayah yang menjadi asal dan tujuan pemudik terbesar.

Angka kejadian di wilayah polda lain, seperti Banten, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, atau Nusa Tenggara Barat (kedua polda tersebut masuk polda prioritas II), cukup tinggi, tetapi jumlah korban jiwa tak sebanyak di Polda Jatim dan Metro Jaya.

Direktur Lalu Lintas Mabes Polri Brigadir Jenderal (Pol) Joko Susilo, Selasa kemarin, berkata, ”Di wilayah Polda Metro Jaya, kecelakaan terjadi terutama selepas Tol Cikampek. Para pengendara mengaku kelelahan.”

Djoko menganalisis, kalau mereka dari Jakarta, artinya sudah mengemudi lebih dari dua jam. Sebagian dari pengendara itu berpuasa sehingga wajar kalau mereka lebih cepat lelah.

Insiden juga banyak terjadi di pertemuan lajur lebar dengan lajur sempit antara lain dari Sukamandi ke Jomin. Para pemudik dari arah barat dan timur sudah kelelahan dan konsentrasi mereka menurun saat di jalur itu. Sementara arus kendaraan meningkat sehingga terjadi kecelakaan.

Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas pada arus balik nanti, polisi meminta para pengendara sepeda motor beristirahat setelah mengendarai motor per dua jam atau mobil per empat jam.

Perahu tenggelam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com