Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Agus Condro, KPK Periksa Anggota BPK

Kompas.com - 14/09/2009, 10:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (14/9), menjadwalkan akan memeriksa anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Sapto Amal Damandari. Sapto diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan suap anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) 1999-2004 dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom.

"Dia diperiksa sebagai saksi," kata Kabiro Humas KPK, Johan Budi kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin.

Sapto merupakan mantan tenaga Ahli Komisi IX (Keuangan & Perbankan) DPR RI, 2003-2004. KPK beberapa waktu yang lalu telah memeriksa mantan anggota Fraksi PDI Perjuangan Agus Condro dan Ketua Panitia Anggaran DPR RI Emir Moeis. Selasa (9/6) lalu KPK juga telah telah mengumumkan empat orang nama tersangka dalam kasus itu.

Keempat orang itu merupakan mantan anggota Komisi IX DPR RI 1999-2009, yaitu, Hamka Yandhu, Dudhie Makmun Murod, Udju Djuhaeri dan Endin A.J. Soefihara. Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka dengan alat bukti 10 cek perjalanan senilai Rp 500 juta dan sejumlah cek lainnya dengan nilai total Rp 24 miliar.

Selain Sapto, KPK juga hari ini akan memeriksa anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Nurhadi M. Musawir serta anggota DPR dari fraksi Demokrat, Indira Octavia Muaja. Mereka diperiksa terkait kasus korupsi proyek Pelabuhan Tanjung Api-Api di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kasus korupsi ini telah menjatuhkan vonis terhadap Yusuf Erwin Faishal, Sarjan Tahir serta rekanan proyek Chandra Antonio Tan. KPK juga telah menetapkan tiga tersangka baru yakni Fahri Andi Leluasa, Azwar Chesputra dan Hilman Indra. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com