Dua warga Cilacap, Ahmad Yani (44) dan Koko Muntako (40), kini dicari-cari polisi antiteror. Keduanya warga Dusun Tlagawungu, Desa Planjan, Kesugihan, Cilacap. Yani dan Koko adalah kakak beradik. Menurut Ketua RT 02 RW 06, Dusun Tlagawungu, Muhammad Muhsin, Yani menghilang sejak polisi menangkap Zuhri.
Sehari sebelum pengeboman di JW Marriott dan Ritz-Carlton, polisi mendatangi rumah Yani. Namun, hasilnya nihil. Tim polisi lalu meminta Muhsin dan Muklisun, tetangga Yani, ikut ke Hotel Arya Guna, Buntu, Banyumas. Kedua orang itu dimintai keterangan terkait aktivitas dan latar belakang keluarga Yani.
Muhsin menuturkan, polisi sempat menjelaskan bahwa pengejaran terhadap Yani terkait keterangan dari Zuhri, yaitu keterlibatan Yani dalam jaringan terorisme. Zuhri mengungkapkan, pada awal Juni, ia menjemput seseorang asal Palembang di Kroya, Cilacap.
Zuhri lalu mengantar orang itu ke rumah Yani di Desa Planjan. ”Orang Palembang itu lalu bertransaksi bahan peledak dengan Yani di rumah Yani. Begitu kata polisi waktu itu,” kata Muhsin. (SF/MHD/HAN/DEN/BRO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.