Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Hilang sejak Maret

Kompas.com - 28/07/2009, 07:34 WIB

Arina dan kedua anaknya serta Astuti kini berada di suatu rumah di Jakarta yang diasuh lima polisi wanita. Keduanya juga menjalani pemeriksaan oleh polwan.

Sementara itu, kata Asluddin, Arina dan Astuti terakhir kali bersama-sama dengan Bahrudin pada Juni 2009. Setelah tersangka terorisme Saefudin Zuhri—masih kerabat Bahrudin—ditangkap di Cilacap, 21 Juni, Bahrudin sekeluarga pergi ke Ngawi, Jawa Timur.

Sebelumnya, mereka mampir ke DI Yogyakarta menghadiri kerabat yang menikahkan anaknya. Di Ngawi, Bahrudin kemudian meninggalkan keluarganya untuk suatu urusan. Astuti dan Arina tidak bertanya-tanya lebih jauh soal kepergiannya.

Lebih dari satu orang

Informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, polisi mendeteksi kamar 1808 di Hotel JW Marriott sempat ditinggali oleh lebih dari satu orang. Di kamar itu, seusai peledakan, polisi menemukan satu bom rakitan yang tidak meledak, yang karakter rakitannya mirip dengan bom produksi sel Noordin M Top. Bom dalam tas laptop hitam itu dikombinasi dengan mur baut yang dilekatkan di seluruh permukaan dalam di rangka rakitan bom.

Orang-orang yang sempat tinggal atau singgah di kamar 1808 itu masih terkait dengan kelompok Al-Ghuroba di Pakistan, semacam kelompok diskusi mahasiswa Indonesia dan Malaysia. Salah satu bekas anggotanya adalah Gun Gun Rusman Gunawan, adik Hambali. Gun Gun di persidangan terungkap mengatur dana dari Pakistan dari tokoh Al Qaeda, Khalid Sheikh Mohammad, untuk peledakan JW Marriott pada 2003.

Sebelumnya, polisi menelusuri lalu lintas pesan melalui internet antaranggota kelompok yang dicurigai. Dalam salah satu pesan itu terungkap semacam permintaan perpindahan orang-orang dari Semarang ke Jakarta.

Senin, polisi menggelar rekonstruksi peristiwa bom bunuh diri di kedua hotel itu. Rekonstruksi menghadirkan taksi yang diduga dijadikan alat transportasi untuk mengantar para pelaku ke hotel itu. Tampak hadir taksi Pusaka Lintas dari Blue Bird dengan nomor polisi B 2784 BL dan nomor pintu LL 784.

Tim identifikasi juga melakukan rekonstruksi di lobi Hotel JW Marriott saat salah satu terduga pelaku turun dari taksi dan membawa dua tas. Rekonstruksi di lobi hotel itu hanya berlangsung beberapa menit dan tim identifikasi langsung menuju terowongan yang menghubungkan antara JW Marriott dan Ritz-Carlton.

Yani dan Koko

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com