Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Bedakan Kegiatan Politik dan Insiden Biadab

Kompas.com - 17/07/2009, 20:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Senada dengan Megawati, Prabowo Subianto meminta agar tidak ada upaya memolitisasi peristiwa dua ledakan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7) pagi. Mengaitkan peristiwa ledakan dan kekecewaan terhadap pilpres, menurutnya, justru akan memperkeruh suasana.

"Proses pilpres belum selesai, masih ada penghitungan dan masih ada upaya hukum. Bedakan kegiatan politik dan insiden biadab oleh teroris. Kalau ada yang menganggap seolah-olah karena rasa kecewa terhadap pilpres, justru mengeruhkan suasana. Mari kita sejukkan suasana bersama," kata Prabowo, pada jumpa pers, Jumat (17/7) malam, di Jakarta.

Pernyataan Prabowo itu menanggapi sinyalemen Presiden SBY bahwa ledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton karena ada pihak-pihak yang kecewa terhadap pilpres. "Lompatannya (pernyataan) sangat jauh. Kami percaya dengan proses demokrasi, maka kami berjuang dengan membangun parpol dan bergerak di masyarakat setahun terakhir," ujarnya.

Lanjut Prabowo, "Tidak ada dari kubu Mega-Prabowo ataupun JK-Wiranto, saya yakin, berpikir pun tidak untuk mengungkapkan kekecewaan dengan tindakan yang biadab. Berpikiran pun tidak," tegas mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo sendiri mengaku, ia tidak merasa sebagai pihak yang dimaksud SBY. "Saya tidak merasa karena tidak melakukan. Kalau ada yang mengatakan karena ada pihak yang kecewa, kita mengklarifikasi. Perjuangan kami damai dan anti kekerasan," kata dia.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan siap sowan ke SBY agar tidak ada kecurigaan yang justru akan membuat terpecah belah dalam upaya memerangi terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com