Janji Megawati Hapus Outsourcing

KARAWANG, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) Megawati Soekarno Putri akan melakukan kontrak politik kepada setiap serikat buruh, pada peringatan hari lahir (Harlah) mantan Presiden Soekarno atau Bung Karno ke-108, di Lapang Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Karawang, Sabtu (6/6).

"Dalam kontrak politik itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan berupaya menghapus ’outsourcing’ (tenaga kerja kontrak) pada Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," kata Ketua Panitia Lokal Harlah Bung Karno, Deden Darmansyah, di Karawang, Jumat.
     
Selain itu, Megawati bersama PDIP juga akan berusaha menjadikan 1 Mei (Hari Buruh Internasional) sebagai hari libur nasional. Menurut Deden, kegiatan kontrak politik kepada setiap serikat buruh itu merupakan salah satu kegiatan peringatan Harlah mantan Presiden Soekarno atau Bung Karno, di Lapang Tugu Proklamasi Rengasdengklok.
     
Untuk kegiatan lainnya, Megawati akan mengunjungi rumah singgah Bung Karno di Rengasdengklok, sekaligus mengkomunikasikan status kepemilikan rumah bersejarah itu, sehingga diharapkan akan ada kejalasan status kepemilikan rumah singgah tersebut.
     
"Ibu (Megawati) akan menjadi fasilitator agar pemerintah mengambil alih rumah singgah itu, yang saat ini masih dimiliki secara pribadi," kata Deden Darmansah.